Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

10 Kincir Angin Terbaik Berdesain Canggih

AWEA (American Wind Energy Association) membuat laporan mengenai seluruh kincir angin yang ada di Amerika. Laporan itu menyebutkan bahwa 20% dari seluruh energi yang digunakan di seluruh negeri itu dihasilkan dari tenaga angin.

Selain mendapatkan data spesifik tentang pasokan listrik tenaga angin mereka juga merilis 10 kincir angin terbaik berdesain canggih, seperti apa bentuknya?

1. WhalePower



Perusahaan WhalePower sengaja mendesain kincir angin mereka seperti pisau, hal ini dipercaya bisa menambah efisiensi listrik yang dihasilkan hingga 20%.



2. Quiet Revolution qr5


Kincir angin qr5 didesain untuk digunakan pada daerah perkotaan yang memiliki kecepatan angin rendah. Jika kincir angin konvensional berputar mengikuti arah angin tidak demikian halnya dengan qr5, ia mampu menangkap angin dari seluruh penjuru dan ini membuatnya hemat tempat.



3. Windspire


Windspire adalah kincir angin vertikal yang hanpir serupa dengan Quiet Revolution. Dengan tinggi 30 kaki, turbinnya menghasilkan 2000 kilowatt per jam dan mampu menghadapi terjangan angin sampai dengan 105 mph.



4. Mageen Air Rotor Systems (MARS)


MARS adalah kincir angin yang diletakkan di tempat sangat tinggi. Berisikan helium, benda ini mampu bertahan hingga ketinggian 1000 kaki di udara.

Angin yang ditangkap akan membuat MARS berotasi pada porosnya, ini akan menghasilkan energi yang langsung ditransfer pada kabel ke darat.

Sampai saat ini MARS masih merupakan prototipe dan masih berada dalam tahap pengetesan, jika sukses maka benda ini rencananya akan digunakan mulai 2010. Tempat yang disarankan untuk MARS adalah kawasan lepas pantai, pulau di tengah laut, dan pertambangan.



5. Windbelt


Windbelt didesain oleh peraih penghargaan PM Breakthrough, Shawn Frayne. Meski berukuran kecil kincir angin ini mampu menghasilkan 40 milliwatts pada kecepatan angin 10mph.

Biaya produksinya yang murah juga diharapkan bisa membantu masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan pasokan listrik yang baik.



6. Honywell Wind Turbine


Honywell adalah kincir angin yang diletakkan di atap rumah dan mampu bekerja bahkan pada kecepatan angin sebesar 2 mph. Tanpa gear seperti layaknya kincir angin konvensional, Honywell bekerja dengan magnet pada sirip-siripnya.



7. WePOWER


WePOWER adalah kincir angin vertikal yang mampu bekerja dengan baik pada kecepatan angin rendah. Pembuatnya mengklaim WePOWER akan sangat efektif bila diletakkan di lahan pertanian, perumahan, dan gedung-gedung.



8. Spiral Drag Wind Turbine


Meskipun masih dalam tahap penelitian, namun permukaan turbin yang dibuat dari bahan aluminium ini mampu menangkap angin dengan efektif.



9. Architectural Wind


Architectural Wind adalah kincir angin berukuran kecil yang bisa ditaruh di atas atap atau ujung gedung. Dengan asumsi bahwa angin yang sudah menabrak atap gedung mengakibatkan aliran udara lebih cepat maka kincir ini mampu memanfaatkan pisau-pisaunya untuk menangkap aliran tersebut.



10. SkySerpent


Sky Serpent menggunakan beberapa rotor yang diletakkan pada sebuah generator, ,un begitu setiap rotor didesain dengan jarak dan sudut tertentu supaya masing-masing mendapatkan 'angin segar'. Sky Serpent dibuat dan diuji di California dalam rangka membiayai Komisi Energi California.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kisah Kapak yang Kehilangan Kekuatannya

http://www.promagmulia.com/gambar/artikel/gambarartikel31_a.jpg

Alkisah, seorang pedagang kayu menerima lamaran seorang pekerja untuk menebang pohon di hutannya. Karena gaji yang dijanjikan dan kondisi kerja yang bakal diterima sangat baik, sehingga si calon penebang pohon itu pun bertekad untuk bekerja sebaik mungkin.

Saat mulai bekerja, si majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerja yang harus diselesaikan dengan target waktu yang telah ditentukan kepada si penebang pohon. Hari pertama bekerja, dia berhasil merobohkan 8 batang pohon.

Sore hari, mendengar hasil kerja si penebang, sang majikan terkesan dan memberikan pujian dengan tulus, “Hasil kerjamu sungguh luar biasa! Saya sangat kagum dengan kemampuanmu menebang pohon-pohon itu. Belum pernah ada yang sepertimu sebelum ini. Teruskan bekerja seperti itu.”

Sangat termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari si penebang bekerja lebih keras lagi, tetapi dia hanya berhasil merobohkan 7 batang pohon.

Hari ketiga, dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hasilnya tetap tidak memuaskan bahkan mengecewakan. Semakin bertambahnya hari, semakin sedikit pohon yang berhasil dirobohkan.

“Sepertinya aku telah kehilangan kemampuan dan kekuatanku. Bagaimana aku dapat mempertanggungjawab kan hasil kerjaku kepada majikan?” pikir penebang pohon merasa malu dan putus asa.

Dengan kepala tertunduk dia menghadap ke sang majikan, meminta maaf atas hasil kerja yang kurang memadai dan mengeluh tidak mengerti apa yang telah terjadi.

Sang majikan menyimak dan bertanya kepadanya,
“Kapan terakhir kamu mengasah kapak?”

“Mengasah kapak? Saya tidak punya waktu untuk itu. Saya sangat sibuk setiap hari menebang pohon dari pagi hingga sore dengan sekuat tenaga,” kata si penebang.

“Nah, di sinilah masalahnya. Ingat, hari pertama kamu kerja? Dengan kapak baru dan terasah, maka kamu bisa menebang pohon dengan hasil luar biasa. Hari-hari berikutnya, dengan tenaga yang sama, menggunakan kapak yang sama tetapi tidak diasah, kamu tahu sendiri, hasilnya semakin menurun," kata sang majikan.

"Maka, sesibuk apa pun, kamu harus meluangkan waktu untuk mengasah kapakmu, agar setiap hari bekerja dengan tenaga yang sama dan hasil yang maksimal. Sekarang mulailah mengasah kapakmu dan segera kembali bekerja!” perintah sang majikan.

Sambil mengangguk-anggukan kepala dan mengucap terimakasih, si penebang berlalu dari hadapan majikannya untuk mulai mengasah kapak.

"Istirahat bukan berarti berhenti. Tetapi untuk menempuh perjalanan yang lebih jauh lagi."

Sama seperti si penebang pohon, kita pun setiap hari, dari pagi hingga malam hari, seolah terjebak dalam rutinitas terpola. Sibuk, sibuk dan sibuk, sehingga seringkali melupakan sisi lain yang sama pentingnya, yaitu istirahat sejenak mengasah dan mengisi hal-hal baru untuk menambah pengetahuan, wawasan dan spiritual.

Jika kita mampu mengatur ritme kegiatan seperti ini, pasti kehidupan kita akan menjadi dinamis, berwawasan dan selalu baru.

Sumber :
pendampingmasyarakat.blogspot.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS